MALAM MALAM PENUH HIMMAH II

sejuk setia malam malam yang setia menemani rasa sepi
bukan berarti kepakan saya sayap kesedihan mulai memberi sebuah tangis hati
demi sejuta rasa yang tak semestinya menjadi abadi
ada satu kata yntuk nyaian nyaian malam ini
ditas sajdah hitam ini
aku tekan sejud bisu
dengan air mata yang semakin membeku

" ya robby dimankah saat aku memulai sebuah pertemuan dia atas muka bumi ini,dan dimanakh mahluk mahluk yang engaku ciptakan untuk menemani jasad ini,ataukah aku hanya sebatas ada ketika engaku berkehendak untuk menjadi tiada"

" dan apakah saat semilir angin yang engaku hembuskan membwa sejuta bingkisan salam salam untuk mahluk indah mu saat mereka terhalang oleh tembok berlapis,dan sampikan busr panah yang menggetarkan tanah yang ada di sampingnnya,ada kerinduan saat darah ini mendidih melihat alunan senyuman senyuman membuia saat mimipi mulai menggelamkan dalam kegelapan"

"kalu saja sukama ini dapat engaku bawa dalam dan menyelami lubuk hati mereka aku ingin menyampikan satu kata dari seluruh bahasa gerak tubuh ini"

" dengan kata aku adalah dirimu dan apa yang engaku inginkan adalah setipa aku perjuangkan dan setiap apa yang fikirkan adalah aku dan bula saat ini aku tanamkan benih benih dari serpihan hati yang terceceh,dan apakah engaku akan tersenyum saat engkau menatap kebahagian melihat seorang aku yang akan mencintai mu. "

0 komentar:

Posting Komentar

$0D